Judul Buku : Revitalisasi Kearifan LokalPenulis : Alpa Amirrahman (Editor)
Penerbit : ICIP
…..Ditengah kerumitan persoalan konflik dan dampaknya, perempuan memiliki pengalaman yang spesifikbaik sebagai korban diskriminasi dan kekerasan berbasis gender maupun agen perdamaian yang berbasis komunitas….
…..Pengelolaan konflik perlu untuk mengupayakan agar konflik gagasan, konflik sikap dan konflik kepentingan tidak terlanjur pecah menjadi konflik dengan kekerasan (violent conflict). Hal yang tidak diinginkan adalah konflik dengan kekerasan, bukan konflik itu sendiri…..
…..Kearifan lokal memberikan ‘warna’ kebersamaan bagi sebuah komunitas, sehingga warna budaya yang bertujuan untuk menghadirkan perdamaian sebagai sebuah collective conciousness bagi warga masyarakat bahwa keharmonisan hidup adalah nilai pemersatu yang memberikan makna kepada sebuah kelompok masyarakat. Ketika aspek-aspek kebudayaan loka itu digali, dan ditawarkan kepada masyarakat, diharapkan mereka dapat menemukan kediriannya (self), yang sementara dikoyak oleh perbedaan dan konflik…..
…..Apakah wacana tentang kehebatan pranata-pranata adat itu ‘lebih indah dari warna aslinya’, mengingat masyarakat-masyarakat di daerah konflik sudah berubah dan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik juga sudah semakin majemuk? Majemuk dalam arti, yang bertikai bukan hanya kelompok-kelompok didalam masyarakat, tetapi juga sudah melibatkan aktor-aktor negara….
Buku ini merupakan studi resolusi konflik di Kalimantan Barat, Maluku dan Poso.
